Blora, - Ratusan pemuda dari 29 kabupaten/kota se-Jawa Tengah memperingati
Hari Sumpah Pemuda dengan mengikuti gerak jalan tingkat provinsi Jateng
di Kota Rembang, Selasa (23/10). Mereka beradu kecepatan di jalanan
sejauh 28 km yang menjadi rute gerak jalan.
Wakil Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, lomba gerak jalan untuk pemuda se-Jawa Tengah ini menjadi salah satu kegiatan positif untuk pemuda. Apalagi belakangan marak pemberitaan tentang tawuran dan narkoba di kalangan remaja dan pemuda.
''Melalui kegiatan seperti ini diharapkan para pemuda kembali tergugah hatinya untuk memahami kembali arti Sumpah Pemuda,'' jelasnya sebelum melepas rombongan peserta di Alun-alun Kota Rembang.
Selain berharap, lomba tingkat provinsi itu sukses di gelar di Kabupaten Rembang, Hafidz juga mengajak peserta untuk mengenal lebih jauh potensi wisata dan kuliner yang ada di kabupaten itu.
Tempat Menginap
Karena itu, sejak tiba di Rembang para peserta dari luar kota disarankan menginap di home stay kawasan Pantai Wisata Caruban, di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem. Ada sebanyak 30 rumah di Dusun Caruban yang dimanfaatkan sebagai tempat menginap para peserta.
Setelah menempuh rute sepanjang 28 km, tim Kabupaten Blora berhasil mempertahankan juara ajang lomba tahunan itu. Sementara peringkat dua dan tiga masing-masing tuan rumah Kabupaten Rembang, dan Kudus.
Kabid Olahraga pada Disdikpora Kabupaten Blora Agus Listiyono mengaku, sudah menggelar persiapan selama 20 hari sebelum timnya diturunkan di lomba itu. ''Sebagian besar peserta tahun ini juga ikut lomba tahun lalu. Jadi sudah cukup berpengalaman. Sebenarnya kami mewaspadai tuan rumah yang tentu semangat untuk menang sangat tinggi,'' jelasnya.
Terpisah, Kabid Olahraga pada Disbudparpora Rembang selaku panitia mengatakan, hadiah bagi para pemenang akan disampaikan pada puncak peringatan Sumpah Pemuda di Purbalingga. ''Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemprov Jateng,'' jelasnya.
Wakil Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, lomba gerak jalan untuk pemuda se-Jawa Tengah ini menjadi salah satu kegiatan positif untuk pemuda. Apalagi belakangan marak pemberitaan tentang tawuran dan narkoba di kalangan remaja dan pemuda.
''Melalui kegiatan seperti ini diharapkan para pemuda kembali tergugah hatinya untuk memahami kembali arti Sumpah Pemuda,'' jelasnya sebelum melepas rombongan peserta di Alun-alun Kota Rembang.
Selain berharap, lomba tingkat provinsi itu sukses di gelar di Kabupaten Rembang, Hafidz juga mengajak peserta untuk mengenal lebih jauh potensi wisata dan kuliner yang ada di kabupaten itu.
Tempat Menginap
Karena itu, sejak tiba di Rembang para peserta dari luar kota disarankan menginap di home stay kawasan Pantai Wisata Caruban, di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem. Ada sebanyak 30 rumah di Dusun Caruban yang dimanfaatkan sebagai tempat menginap para peserta.
Setelah menempuh rute sepanjang 28 km, tim Kabupaten Blora berhasil mempertahankan juara ajang lomba tahunan itu. Sementara peringkat dua dan tiga masing-masing tuan rumah Kabupaten Rembang, dan Kudus.
Kabid Olahraga pada Disdikpora Kabupaten Blora Agus Listiyono mengaku, sudah menggelar persiapan selama 20 hari sebelum timnya diturunkan di lomba itu. ''Sebagian besar peserta tahun ini juga ikut lomba tahun lalu. Jadi sudah cukup berpengalaman. Sebenarnya kami mewaspadai tuan rumah yang tentu semangat untuk menang sangat tinggi,'' jelasnya.
Terpisah, Kabid Olahraga pada Disbudparpora Rembang selaku panitia mengatakan, hadiah bagi para pemenang akan disampaikan pada puncak peringatan Sumpah Pemuda di Purbalingga. ''Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemprov Jateng,'' jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar