Rabu, 24 Oktober 2012

#infoBlora(dukuh Nglojok) - Jatuh dari Jungkat-jungkit Kaki dan Tangan Lumpuh

BLORA - Siapa sangka hanya karena jatuh dari jungkat-jungkit saat bermain semasa masih sekolah di TK, membuat Ahmad Syaiful Anam mengalami lumpuh di kaki dan tangannya. Semenjak itu bocah berusia 13 tahun itu, hilang keceriaannya.
Tak terkecuali Siti Maemunah (39) yang sangat terpukul atas nasib yang menimpa anaknya itu. Padahal sudah berkali-kali dan berpuluh-puluh pengobatan sudah dilakukannya, tetapi belum juga ada hasilnya. Kondisi itu makin membuat dirinya pasrah.
”Kami sudah berusaha berobat ke mana-mana. Ibaratnya, semua yang dikatakan orang kami lakukan. Hanya ingin anak saya ini sembuh,” ungkap warga Dusun Nglojok RT 01/RW 4 Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora itu.
Menurut Siti Maemunah, anaknya lahir normal dan tumbuh dengan baik seperti anak-anak lainnya. Bersama suaminya Miftah (40), keduanya terus berusaha agar anaknya bisa sembuh dan kembali ceria seperti sedia kala. Namun kedua orang tua ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya, sebab melihat anaknya yang hanya bisa berbaring di atas tempat tidur dengan kondisi lumpuh, dan tidak berdaya.
Derita Ipul, panggilan Ahmad Syaiful Anam terjadi ketika dia berusia lima tahun. Bersama teman-teman TK, dia bermain jungkat jungkit di sekolah, lalu Ipul pun terjatuh dalam posisi duduk. Akibat jatuh terduduk itulah, diduga ada syaraf yang terganggu. Sayangnya, usai jatuh itu Ipul tak berani ngomong pada orang tuanya, sehingga tak ada tindakan apapun untuk dia.
Setelah beberapa lama dan saat kelas satu SD, kondisi tubuh ipul mengalami banyak perubahan, mulai dari jalannya miring dan tidak bisa berjalan cepat dan normal. Hingga akhirnya ibunya selalu mengendongnya saat ke sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comment

Blog Archive